Rangkaian Listrik Paralel
Rangakain listrik paralel adalah
suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang
sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang
menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang
lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan
tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan
seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak,
maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Misal tiga buah
lampu tersusun paralel, jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu
yang lain tidak akan ikut mati. Perhatikanlah gambar susunan paralel tiga lampu
berikut ini
Persamaan hambatan pengganti paralel
dapat dicari dari persamaan awal, di mana beda potensial di masing - masing
komponen adalah sama satu sama lain, sedangkan kuat arus yang masuk titik
percabangan sama dengan jumlah kuat arus di masing masing komponen. Untuk
melihat persamaan hambatan pengganti parallel.
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar di bawah ini! Dari
gambar tersebut diketahui:
I = 9 A
R1 = 5 Ω
R2 = 2 Ω
R3 = 3 Ω
Tentukan beda potensial yang
dihubungkan pada rangkaian tersebut dan hitung kuat arus yang mengalir pada
masing-masing resistor!
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 3 Ω
R2 = 4 Ω
R3 = 6 Ω
I = 9 A
Ditanya:
V = ... ? I1 = . . . ? I2
= . . . ? I3 = . . . ?
Jawab:
Untuk mengerjakan soal ini terlebih
dahulu cari hambatan penggantinya, yaitu:
1/Rp = 1/R1 + 1/R2
+1/ R3
1/Rp = 1/3 Ω + 1/4 Ω + 1/6 Ω
1/Rp = 4/12 Ω + 3/12 Ω
+ 2/12 Ω
1/Rp = 9/12 Ω
Rp = 12 Ω /9
Besarnya tegangan ditiap hambatan yang
dirangkai pararel selalu sama, oleh karena itu besarnya tegangan pada hambatan
pengganti adalah:
V = I.Rs
V = 9 A. 12 Ω /9
V = 12 volt
Besarnya arus yang melewati tiap-tiap
hambatan yang dirangkai pararel besarnya berbeda-beda, tergantung besar
hambatannya. Maka,
I1 = V/R1
I1 = 12 V/3 Ω
I1 = 4 A
I2 = V/R2
I2 = 12 V/4 Ω
I2 = 3 A
I3 = V/R3
I3 = 12 V/6 Ω
I3 = 2 A
Jadi, besarnya tegangan pada rangkaian
pararel tersebut adalah 12 V, sedangkan kuat arus pada masing-masing hambatan
adalah 4 A, 3 A dan 2 A.
Rangkaian Listrik Campuran
Rangkaian listrik campuran
(seri-paralel) merupakan rangkaian listrik gabungan dari rangkaian listrik seri
dan rangkaian listrik paralel. Untuk lebih jelasnya tentang rangkaian listrik
gabungan (seri-paralel) perhatikanlah ilustrasi berikut
Untuk
mencari besarnya hambatan pengganti rangkaian listrik gabungan seri - paralel
adalah dengan mencari besaranya hambatan tiap tiap model rangkaian (rangkaian
seri dan rangkaian paralel), selanjutnya mencari hambatan gabungan dari model
rangkaian akhir yang didapat. Misalnya seperti rangkaian di atas, maka model
rangkaian akhir yang didapat adalah model rangkaian seri, sehingga hambatan
total rangkaian dicari dengan persamaan hambatan pengganti rangkaian hambatan
seri.
Rangkaian hambatan campuran seri-paralel terdiri dari dua
jenis rangkaian, yaitu rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan paralel.
Persamaannnya tidak lain adalah persamaan yang berlaku dalam rangkaian seri dan
rangkaian paralel. Untuk melihat persamaan hambatan campuran seri-paralel,
Diberikan sebuah
rangkaian listrik seperti gambar berikut :
Tentukan :
a) Hambatan pengganti
b) Kuat arus rangkaian
c) Kuat arus yang melalui R4
d) Kuat arus yang melalui R1
e) Kuat arus yang melalui R2
f) Kuat arus yang melalui R3
g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4
h) Beda potensial ujung-ujung R1
i) Beda potensial ujung-ujung R2
j) Daya yang diserap R1
Pembahasan
a) Hambatan pengganti
a) Hambatan pengganti
b) Kuat arus rangkaian
c) Kuat arus yang melalui R4
d) Kuat arus yang melalui R1
e) Kuat arus yang melalui R2
f) Kuat arus yang melalui R3
g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4
h) Beda potensial ujung-ujung R1
i) Beda potensial ujung-ujung R2
j) Daya yang diserap R1
Pembahasan
a) Hambatan pengganti
b) Kuat arus
rangkaian
c) Kuat arus yang
melalui R 4 sama dengan kuat arus rangkaian
d) Kuat arus yang
melalui R 1
e) Kuat arus yang
melalui R 2
f) Kuat arus yang
melalui R 3
g) Beda potensial
ujung-ujung hambatan R 4
h) Beda potensial
ujung-ujung R 1
i) Beda potensial
ujung-ujung R 2 sama dengan beda potensial pada ujung R1
karena dirangkai parallel
j) Daya yang diserap R 1
j) Daya yang diserap R 1
0 komentar: